DNA Nano-Particle Therapy

Researchers from Johns Hopkins and Northwestern University have found a way to control the shape of nanoparticles that serve to move the DNA in the body.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Light Allergic Desease

Light Allergic Diseases This strange disease suffered by a girl who was afraid he alegri light when exposed to light.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, November 29, 2012

Pengantar Ekologi Hewan

BAB  I : PENGANTAR  EKOLOGI  HEWAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mengurai hewan dalam  lingkungan hidupnya 
POKOK-POKOK YANG DIBAHAS
1.      Pendahuluan
2.      Ekologi  Hewan sebagai bagian dari Ekologi
3.      Hubungan antara Ekologi Hewan dengan ilmu lain dalam  cabang biologi 
URAIAN SINGKAT
1.      Pendahuluan
Ekologi Hewan merupakan mata kuliah pengembangan pengetahuan dari mata kuliah biologi lingkungan. Hewan sebagai salah satu organisme hidup yang menempati suatu habitat atau wilayah untuk hidup tumbuh, berkembang dalam mempertahankan generasinya. Dua habitat utama yang biasa kita kenal sebagai tempat hidup hewan-hewan, antara lain pertama air  hewan yang mendiaminya dinamakan hewan aquatik, kedua hewan yang hidup didaratan dinamakan hewan terestrial. Hewan yang hidup dialam harus memiliki kepekaan tanggapan terhadap apa yang terjadi dilingkungan dimana hewan itu hidup. Keanekaragaman hewan memunculkan kelompok-kelompok dalam kehidupannya, mereka membentuk populasi, komunitas dan sampai pada hubungan timbal balik antara yang hidup dan tidak hidup dalam lingkungan yang dinamakan ekosistem. Populasi hewan memiliki sifat yang dinamis, selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu. Sifat yang dinamis ini bisa menyebabkan hilangnya spesies tertentu di alam ini, untuk itu perlu dilakukan konservasi hewan, dengan tujuan untuk mempertahankan keberadaan spesies yang terancam punah atau hilang dari lingkungan.
2.      Ekologi Hewan Sebagai Bagian Dari Ekologi
Itilah Ekologi mula-mula dipakai oleh sarjana Jerman, Ernest Haeckel (1869). Sedangkan Anthony van Leeuwenhoek yang pertama kali mengkaji rantai makanan dan populasi. Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu aikos, yang berarti rumah dan logos berari ilmu. Jadi kata ekologi secara harfiah dapat diartikan sebagai pengkajian mahluk hidup di ”rumah”nya (Odum 1973). Dalam kamus Webster’s Unabridged Dictionary; ekologi diartikan sebagai totalitas atau pola hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ada juga yang mendefinisikan ekologi sebagai suatu ilmu yang mempelajari hal ihwal dinamika kehidupan, atau sebagai ilmu mengenai hal struktur dan fungsi alam kehidupan (Odum 1963). Yang lebih umum lagi ekologi dikenal sebagai salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari prihal antar organisme dengan lingkungannya. Lingkungan artinya segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup dan mempengaruhi, baik secara langsung atau tidak langsung, kehidupan makhluk hidup tersebut.
Dari pengertian dan definisi-definisi tersebut, jika dikaitkan dengan istilah ekologi hewan dapat disintesis suatu definisi sebagai berikut Ekologi Hewan adalah suatu cabang viologi yang khusus mempelajari interaksi-interaksi antara hewan dengan lingkungan biotik dan abiotiknya yang menentukan sebaran (distribusi) dan kelimpahan hewan-hewan tersebut. Ekologi hewan sebenarnya merupakan penghususan obyek studi ekologi yang lebih di tekankan pada kehidupan hewan. Hal ini dimaksudkan untuk menyederhanakan lingkup dari suatu kajian ilmiah dalam bidang ekologi yang lebih umum. Sebenarnya konsep-konsep dasar yang diaplikasikan untuk menyikapi fenomena kehidupan hewan tidak berbeda dengan ekologi secara umum.
3.      Hubungan antara Ekologi Hewan dengan ilmu lain dalam  cabang biologi
Jika ditinjau dari spektrum biologi, mulai dari biologi atom sebagai penyusun benda mati atau benda hidup sampai dengan ekosistem, maka ekolodi sebagai bagian biologi mencakup mulai dari individu, populasi, komunitas, sampai dengan ekosistem. Karena obyek kajian ekologi mulai dari individu sampai dengan ekosistem maka disebut juga sebagai biologi makro. Sementara itu kajian-kajian dalam biologi yang obyeknya mulai dari sel/jaringan sampai molekul penyusunya disebut sebagai biologi makro.
Berbagai aspek yang dibahas dalam ekologi hewan memerlukan pemahaman mengenai aspek-aspek lainnya yang merupakan bagian dari pokok bahasan dari cabang biologi lainnya, bahkan juga matematika dan statistik sebagai alatnya. Bahasan mengenai komunitas hewan misalnya spesies pembangun komunitasdapat diketahui. Selain itu ekologi secara umum erat sekali kaitannya dengan disiplin ilmu biologi lainnya seperti fisiologi, genetika, dan evolusi. Karena itu tidak mengherankan apabila berbagai pokok bahasan dalam keempat disiplin ilmu biologi itu seringkali saling berselingkupan sifatnya. Bahkan sebenarnya masalah interaksi hewan (ataupun tumbuhan) bahasannya akan dapat dijumpai akan praktis semua disiplin zoologi atau biologi, karena masalah kehidupan itu sendiri pada dasarnya merupakan fenomena interaksi organisme untuk melangsungkan kehidupannya itu terdapat di lingkungannya, tanpa memisahkan komponen hewan, tumbuhan ataupun mikroorganisme. Karena pada perinsipnya, di alam setiap komponen makhluk hidup saling berinteraksi.
Soal-soal latihan
  1. 1Jelaskan pengertian atau definisi ekologi menurut Krebs!
  2. Berikan 3 contoh tentang cabang-cabang dalam ekologi, dan bidang kajiannya!
  3. Jelaskan mengapa ekologi disebut juga sebagai biologi makro.
  4. Jelaskan mengapa ekologi hewan juga merupakan bagian dari ekologi!
Sumber : Furtasih.2012.Bahan Ajar Ekologi Hewan.STKIPA Hamzanwadi Selong
Download file lengkap klik
Download