BIOTEKNOLOGI : Konvensional & Modern
Secara umum,
bioteknologi dapat dibedakan menjadi bioteknologi konvensional (tradisional)
dan modern.
Ciri-ciri
bioteknologi konvensional adalah :
a.
Dilakukan tanpa dilandasi prinsip-prinsip
ilmiah
b.
Dilakukan hanya berdasarkan pengalaman yang diwariskan
secara turun-temurun.
c.
Umumnya belum dapat diproduksi secara masal.
Kelebihan dan kelemahan
bioteknologi konvensional :
Kelebihan
|
Kekurangan
|
§
Relatif Murah
§
Teknologi sederhana
§ Pengaruh
jangka panjang umumnya sudah diketahui karena sistemnya sudah mapan
|
§
Perbaikan sifat genetik tidak terarah.
§
Tidak dapat menatasi masalah ketidak sesuaian genetic
§
Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
§
Memerlukan waktu lama untuk menghasilkan galur
baru.
§
Tidak dapat mengatasi kendala alam dalam
mengatasi budidaya tanaman misal masalah hama.
|
Saat ini telah
berkembang bioteknologi modern yang memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah untuk
memperoleh barang atau jasa. Bioteknologi modern berkembang berkat bantuan
ilmu-ilmu yang lain.
Adapun
ciri-ciri bioteknologi modern adalah :
a.
Dilakukan menggunakan prinip-prinsip ilmiah
b.
Dilakukan tidak hanya berdasarkan prinsip turun
menurun tetapi berdasarkan pengkajian yang mendalamn
c.
Dapat diproduksi secara masal
Kelebihan dan kelemahan
bioteknologi Modern
Kelebihan
|
Kelemahan
|
·
Perbaikan sifat genetik dilakukan secara
terarah
·
Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetic
·
Hasil dapat diperhitungkan
·
Dapat menghasilkan jasad baru dengan sifat
baru yang tidak ada pada jasad alami
·
Dapat memperpendek jangka waktu pengembangan
galur jasad / tanaman baru
·
Dapat meningkatkan kualitas dan mengatasi
kendala alam dalam sistem budidaya tanaman
|
·
Relatif mahal
·
Memerlukan kecanggihan tekhnologi
·
Pengaruh jangka panjang belum diketahui
|