Fitohormon |
ZPT (zat pengatur tumbuh) dibuat
agar tanaman memacu pembentukan fitohormon (hormon tumbuhan) yang sudah ada di
dalam tanaman atau menggantikan fungsi dan peran hormon bila tanaman kurang
dapat memproduksi hormon dengan baik.
Hormon yang berasal dari bahasa
Yunani yaitu hormaein ini mempunyai arti : merangsang, membangkitkan atau
mendorong timbulnya suatu aktivitas biokimia sehingga fito-hormon tanaman dapat
didefinisikan sebagai senyawa organik tanaman yang bekerja aktif dalam jumlah
sedikit, ditransportasikan ke seluruh bagian tanaman sehingga dapat
mempengaruhi pertumbuhan atau proses-proses fisiologi tanaman
Hormon tanaman itu sendiri terbagi dalam beberapa kelompok
diantaranya :
1. Auksin
Hormon tanaman seperti indolasetat yang berfungsi
untuk merangsang pembesaran sel, sintesis DNA kromosom, serta pertumbuhan aksis
longitudinal tanaman., gunanya untuk merangsang pertumbuhan akar pada stekan
atau cangkokan. Auksin sering digunakan untuk merangsang pertumbuhan akar dan
sebagai bahan aktif sering yang digunakan dalam persiapan hortikultura
komersial terutama untuk akar batang. Mereka juga dapat digunakan untuk
merangsang pembungaan secara seragam, untuk mengatur pembuahan, dan untuk
mencegah gugur buah.(yang termasuk Auksin IBA, NAA, 2,4-D). Auksin Golongan NAA
memakai merek dagang antara lain: Rootone-F, Atonik. Sedang Auksin 2,4 D dijual
dengan nama Hidrasil. Auksin alami banyak terdapat didalam cairan biji jagung
muda yang masih berwarna kuning, air seni sapi, ujung koleoptil tanaman oat, umbi
bawang merah dan air kelapa.
Golongan Auksin : Indole Aceti Acid (IAA), Napthalene Acetic Acid (NAA), 2,4-D, CPA dan Indole Acetic Acid (IBA). Yang paling penting dari keluarga auksin adalah indole-3-asam asetat (IAA). Ini menghasilkan efek auksin pada tanaman secara menyeluruh, dan yang paling ampuh dari auksin alami, namun molekul kimiawi IAA adalah yang paling labil di larutan air, sehingga IAA tidak digunakan secara komersial sebagai regulator pertumbuhan tanaman.
Golongan Auksin : Indole Aceti Acid (IAA), Napthalene Acetic Acid (NAA), 2,4-D, CPA dan Indole Acetic Acid (IBA). Yang paling penting dari keluarga auksin adalah indole-3-asam asetat (IAA). Ini menghasilkan efek auksin pada tanaman secara menyeluruh, dan yang paling ampuh dari auksin alami, namun molekul kimiawi IAA adalah yang paling labil di larutan air, sehingga IAA tidak digunakan secara komersial sebagai regulator pertumbuhan tanaman.
·
Yang termasuk golongan auksin alami :
4-chloro-asam indoleasetis, asam fenilasetis (PAA) dan indole-3-asam butirik
(IBA).
·
Sedang auksin buatan antara lain 1-asam
nafthaleneasetis (NAA), 2,4-asam dichlorophenoxyasetis (2,4-D), dan lain-lain.
Auksin dosis
tinggi dapat merangsang produksi Etilen.
Kelebihan Etilen malah dapat menghalangi pertumbuhan, menyebabkan gugur daun
(daun amputasi), dan bahkan membunuh tanaman. Beberapa auksin sintetis seperti
2,4-D dan 2,4,5-asam trichlorophenoxyacetic (2,4,5-T) telah digunakan sebagai
herbisida. tanaman berdaun luas (dicotil) jauh lebih rentan terkena auksin
daripada daun tanaman monokotil seperti tanaman rumput-rumputan. Auksin
sintetis ini adalah agen aktif dalam “Agen Oranye” yaitu defolian atau
defoliant (peranggas atau zat yang merangsang pertumbuhan yang cepat dan tidak
terkendali dan akhirnya merontokkan daun-daunnya hingga meranggas) yang
digunakan secara ekstensif oleh pasukan Amerika di perang Vietnam .
2. Giberelin
Atau asam
giberelat (GA), merupakan hormon perangsang pertumbuhan tanaman yang diperoleh
dari Gibberella fujikuroi atau Fusarium moniliforme, aplikasi untuk memicu
munculnya bunga dan pembungaan yang serempak (Misalnya GA3 yang termasuk hormon
perangsang pertumbuhan golongan gas) merek dagangantara lain: ProGib. Giberalin
alami banyak terdapat didalam umbi bawang merah.
3. Sitokinin,
adalah hormon tumbuhan turunan adenin berfungsi untuk
merangsang pembelahan sel dan diferensiasi mitosis, disintesis pada ujung akar
dan ditranslokasi melalui pembuluh xylem. Aplikasi Untuk merangsang tumbuhnya
tunas pada kultur jaringan atau pada tanaman induk, namun sering tidak optimal
untuk tanaman dewasa. sitokinin memiliki struktur menyerupai adenin yang
mempromosikan pembelahan sel dan memiliki fungsi yang sama lain untuk kinetin.
Kinetin adalah sitokinin pertama kali ditemukan dan dinamakan demikian karena
kemampuan senyawa untuk mempromosikan sitokinesis (pembelahan sel). Meskipun
itu adalah senyawa alami, Hal ini tidak dibuat di tanaman, dan karena itu
biasanya dianggap sebagai "sintetik" sitokinin (berarti bahwa hormon
disintesis di tempat lain selain di pabrik).
Sitokinin telah ditemukan di hampir semua tumbuhan
yang lebih tinggi serta lumut, jamur, bakteri, dan juga di banyak tRNA dari
prokariota dan eukariota. Saat ini ada lebih dari 200 sitokinin alami dan
sintetis serta kombinasinya. Konsentrasi sitokinin yang tertinggi di daerah
meristematik dan daerah potensi pertumbuhan berkelanjutan seperti akar, daun
muda, pengembangan buah-buahan, dan biji-bijian.
Sitokinin pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Amerika bernama Folke Skoog pada tahun 1954.
Sitokinin pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Amerika bernama Folke Skoog pada tahun 1954.
Sitokinin umumnya ditemukan dalam konsentrasi yang
lebih tinggi di daerah meristematik dan jaringan yang berkembang. Mereka
diyakini disintesis dalam akar dan translokasi melalui xilem ke tunas. biosintesis
sitokinin terjadi melalui modifikasi biokimia adenin.
Proses dimana mereka disintesis adalah sebagai berikut
: Sebuah produk jalur mevalonate disebut pirofosfat isopentil adalah isomer,
isomer ini kemudian dapat bereaksi dengan adenosine monophosphate dengan
bantuan sebuah enzim yang disebut isopentenyl AMP synthase, hasilnya adalah
isopentenyl adenosin-5-fosfat (AMP isopentenyl).
Produk ini kemudian dapat dikonversi menjadi adenosin
oleh isopentenyl pemindahan fosfat oleh fosfatase dan selanjutnya dikonversikan
ke isopentenyl adenin dengan menghilangkan kelompok ribosa.
Isopentenyl adenin dapat dikonversi ke tiga bentuk
utama sitokinin alami.
Degradasi sitokinin sebagian besar terjadi karena enzim oksidase sitokinin. Enzim ini menghapus rantai samping dan rilis adenin. Derivitives juga dapat dibuat tetapi jalur yang lebih kompleks dan kurang dipahami.
Degradasi sitokinin sebagian besar terjadi karena enzim oksidase sitokinin. Enzim ini menghapus rantai samping dan rilis adenin. Derivitives juga dapat dibuat tetapi jalur yang lebih kompleks dan kurang dipahami.
Ada beberapa macam sytokinin yang telah diketahui,
diantaranya kinetin, zeatin (pada jagung), Benziladenin (BA), Thidiazuron
(TDZ), dan Benzyl Adenine atau Benzil Amino Purin (BAP). Sitokinin ditemukan
hampir di semua jaringan meristem.
Peranan sitokinin antara lain:
Peranan sitokinin antara lain:
1.
Bersama dengan auksin dan giberelin merangsang
pembelahan sel-sel tanaman
2.
Merangsang morfogenesis ( inisiasi / pembentukan tunas)
pada kultur jaringan.
3.
Merangsang pertumbuhan pertumbuhan kuncup lateral.
4.
Merangsang perluasan daun yang dihasilkan dari
pembesaran sel atau merangsang pemanjangan titik tumbuh daun dan merangsang
pembentukan akar cabang.
5.
Meningkatkan membuka stomata pada beberapa spesies.
6.
Mendukung konversi etioplasts ke kloroplas melalui
stimulasi sintesis klorofil.
7.
Menghambat proses penuaan (senescence) daun.
8.
Mematahkan dormansi biji Merk dagang antara lain:
Novelgrow. Sitokinin alami terdapat pada air kelapa.
4. Etilen,
Hormon yang berupa
gas yang dalam kehidupan tanaman aktif dalam proses pematangan buah Aplikasi
mengandung ethephon, maka kinerja sintetis ethylen berjalan optimal sehingga
tujuan agar buah cepat masak bisa tercapai. (misalnya: Etephon, Protephon) merk
dagang antara lain: Prothephon 480SL.
5. Asam
absisat (ABA),
sebagai penghambat tumbuh (Inhibitor/retardant) pada
saat tanaman mengalami stress, fitohormon ini digunakan untuk mengompakkan
pertumbuhan batang agar tanaman terlihat sangat baik. Pada komposisi dan
perlakuan tertentu dapat merangsang pertumbuhan tunas anakan dengan cepat dan
serentak. Misalnya : untuk golongan Paclobutrazol merk dagang antara lain:
Cultar®, Bonzi®) dan Uniconazole (merk dagang Sumagic®). Golongan inhibitor
adalah: Paclobutrazol, Ancymidol, TIBA, dan CCC.
6. Brassinolide
(kelompok brassinosteroid)
Brassinolide
fitohormon yang mirip steroid pada hewan dan memiliki respon yang mirip dengan
giberellin.
Anggrek Muda |
Beberapa fungsi brasinolid adalah sebagai berikut :
meningkatkan laju perpanjangan sel tumbuhan, menghambat penuaan daun
(senescence), mengakibatkan lengkuk pada daun rumput-rumputan, menghambat
proses gugurnya daun, menghambat pertumbuhan akar tumbuhan, meningkatkan
resistensi pucuk tumbuhan kepada stress lingkungan, menstimulasi perpanjangan
sel di pucuk tumbuhan, merangsang pertumbuhan pucuk tumbuhan, merangsang
diferensiasi xylem tumbuhan, menghambat pertumbuhan pucuk pada saat kahat
(defisien) udara dan endogenus karbohidrat. Brassinolide tersintesis dari
asetil CoA melalui jalur asam mevalonik.
1 comments:
lengkap dan detail sekali ulasan nya . sangat bermanfaat
bagi yang membutuhkan hormon tanaman murni silahkan kunjungi
http://hormontumbuhan.blogspot.com/
lengkap mulai auksin,sitokinin,giberelin, dan hormon mutasi
Post a Comment