SIFAT – SIFAT FISIKA PROTOPLASMA
Peristiwa fisika
yantg sering terjadi pada sel antara lain adalah :
1)
Imbibisi, Imbibisi adalah penyerapan atau pengikatan molekul air ke
dalam benda
2)
Difusi, Difusi adalah perpindahan partikel zat padat atau gas dari
hiper ke hipo.
Difusi ada dua bagian yaitu :
-
Difusi aktif
Difusi aktif merupakan perpindahan pertikel zat padat atau
gas dari larutan encer (hipo) ke larutan pekat (hiper) dengan bantuan energi.
Difusi aktif hanya dapat berlangsung pada mahluk hidup.
-
Difusi pasif
Difusi pasif merupakan perpindahan partikel zat padat atau
gas dari larutan hiper ke hipo tanpa bantuan energi. Difusi pasif dapat
berlangsung pada benda mati maupun mahluk hidup.
Sebetulnya masuknya zat padat dari hipo ke hiper melanggar
proses fisis.
Seperti diketahui
bahwa proses difusi adalah dari hiper ke hipo oleh karena itu difusi pada akar
merupakan difusi aktif yang memerlukan energi. Difusi ini berhenti setelah
terjadi keseimbangan.
3) Osmose
Osmose adalah
perpindahan zat cair dari hipo ( larutan pekat ) ke hiper ( larutan yang lebih
pekat ) melalui selaput semi permiabel. Peristiwa osmose ini berhenti setelah
terjadi kesimbangan.
4) Filtrasi
Filtrasi adalah perpindahan zat padat atau
cair karena pengaruh tekanan.
Misalnya : – pada ginjal ( pada badan malpighi)
- juga perpindahan
zat dari pembuluh darah arterial ke sel.
Sifat
fisika protoplasma yang lain :
§ Molekul yang besar cenderung mengendap.
§ Berifat sol yaitu koloid encer, dan bersifat
gel yaitu koloid yang kekurangan air.
§ Selaput plasma tersusun atas lipoprotein (
lipid + protein)
§ Selaput plasma berguna untuk mengatur
pemasukan dan pengeluaran zat, sebab selaput plasma bersifat semi permiabel.
§ Ion yang bermuatan sama saling tolak-menolak
dan yang bermuatan lain saling tarik – menarik.
§ Bersifat larutan
Berdasarkan ukuran
zat yang terlarut maka sistem larutan dapat dibedakan atas :
1.
Larutan, adalah zat
yang terlarut berukuran lebih kecil dari 1/100 mikron
2.
Suspensi, adalah
zat terlarut berukuran lebih besar dari 1/10 mikron
3.
Koloid, adalah zat
terlarut berukuran lebih besar dari 1/1000 s.d 1/10 mikron.
Koloid dalam
protoplasma bergerak secara acak disebut gerak Brown dan gerak ini dipengaruhi
suhu.
SIFAT
– SIFAT KIMIA PROTOPLASMA
Protoplasma terdiri
dari zat anorganik dan zat organik.
1.
zat anorganik
- · zat anorganik terdiri dari garam – garam elektrolit
- · elektrolit adalah suatu zat yang di dalam suatu larutan mengalami ionisasi sehingga memungkinkan larutan itu menghantarkan arus listrik.
- · pH protoplasma adalah sekitar netral, berkisar 6,8 – 7,2
- · cairan pada protoplasma termasuk larutan koloid.
Zat padat dalam protoplasma tidak akan mengendap, disebabkan
:
-
gerak ondonom / otonom yaitu gerak plasma sel
-
gerak Brown yaitu gerak partikel zat padat
Kepekatan koloid
tergantung kadar airnya sol atau gel. Siklosis
adalah gerak protoplasma dalam sel.
2.
Zat Organik
- · merupakan suatu sistem yang kompleks, terdiri dari bagian – bagian yang heterogen.
- · Terdiri dari unsur – unsur C, H, O, N, S, P, K, Ca, Na, Mg, F2, I, Cl dan unsur yang lain membentuk.
1. Karbohidrat (CnH2O)n
Misalnya : C3H6O3 = triosa
C5H19O5 = pentosa
C6H12O6 = heksosa
Terbagi menjadi :
1. Monoksida
Monosakarida hanya
terdiri atas satu gugusan gula, misalnya :
§ Glukosa
§ Fruktosa
§ Galaktosa
1. Disakarida
Disakarida tersusun
atas 2 gugusan gula.
Contoh :
§ Sukrosa
§ Maltosa
§ Laktosa
1. polisakarida
polisakarida
tersusun atas banyak gususan gula.
Misalna :
§ glikogen
§ amilum
§ selulosa
Adanya amilum dalam
suatu makanan dapat diuji dengan lugol.
Reaksi positif menunjukkan
warna biru, ungu.
Karbohidrat
berfungsi sebagai penghasil energi.
1. Lipida / lemak
Lipida / lemak
tersusun atas C, H, O
§ Lipida bila
terhidrolisa akan terurai menjadi asam lemak gliserol.
§ Pengujian lipida
dapat dilakukan dengan kertas saring atau dengan
sudan III.
Fungsinya : –
sebagai sumber energi cadangan
- pembentuk membran
sel.
3. Protein ( putih
telur )
§ Merupakan ikatan –
ikatan asam amino
§ Tersusun atas unsur
C, H, O, N dan kadang – kadang S, P
Fungsinya : –
sebagai pembentuk bagian sel
- sebagai pembentuk
organela sel
- sebagai hormon
dan zat antibody
Menguji adanya
protein sebagai berikut :
Dengan menggunakan
Reagen Millon
Protein + Reagen
Millon – terjadi gumpalan putih
Dan gumpalan putih
dipanasi – menjadi warna merah.
1. Asam Nukleat ( asam
Inti )
Terdiri dari :
§ RNA ( Ribo Nucleic
Acid ) = ARN ( Asam Ribo Nukleat)
berperan dalam
proses sintesis protein.
§ DNA ( Deoksiribo
nucleic Acid ) = ADN ( Asam Deoksiribo Nukleat ).
berfungsi : – untuk
membawa sifat
- sifat menurun
atau berperan dalam hubungananya
dengan pengendalian
faktor
-Faktor keturunan
Untuk mencetak ARN
jadi berfungsi untuk sintesis proses .
Sifat – Sifat Kimia Protoplasma Yang Lain
a)
Pada protoplasma selalu terjadi ionisasi sehingga selalu terjadi perubahan H.
b)
Untuk mempertahankan stabilitas h dalam protoplasma terdapat larutan buffer (
penahan).
c)
Terpengaruh oleh biokatalisator ( enzim).
Sifat Sel :
§ Sel haploid (n)
mempunyai sifat kromosom yang satu sama lain berbeda
§ Sel diploid (2n)
mempunyai sepasang kromosom pembawa sifat sama
§ Sel tripoid
mempunyai tiga kromosom pembawa sifat sama. Sel triploid terdapat pada sel
endosperm dalam lembaga. Sel triploid tak dapat bermiosis tapi bermitosis.
Sel poliploid
terdapat pada sel hasil mutasi, sehingga tidak bias bermiosis, akibatnya tidak
bisa membuat gamet, akhirnya tidak bisa menurunkan keturunan ( mandul ).Download file klikDownload
1 comments:
artikelnya sangat sesatu bgt.. seprti sharini cetar membahan kaltulistiwa.. terima kasih bgtttt
Post a Comment