BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah
berkembang sangat pesat. Dimana penerapannya sebagian besar digunakan untuk
meningkatkan taraf hidup manusia. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
tersebut menjangkau setiap aspek kehidupan manusia, tak ketinggalan pula dalam
bidang bioteknologi. Selain pada dunia tumbuhan, bioteknologi modern juga telah
menjangkau dunia hewan.
Salah satu pengembangan
bioteknologi modern adalah “Teknologi Transgenik”. Transgenik adalah memindahkan gen dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya, baik dari satu hewan
ke hewan lainnya atau dari satu tanaman ke tanaman
lainnya. Transformasi gen tersebut yang umumnya
berasal dari spesies yang sama, tapi dapat juga berasal dari spesies berbeda
yang dilakukan terhadap embrio sebelum hewan transgenik tersebut dilahirkan.
Transformasi genetik diharapkan menyebabkan mutasi spontan sehingga genetik
dari hewan yang ditransformasi termodifikasi sesuai dengan gen yang diharapkan
muncul sebagai performans. Salah satu
tujuan dilakukan manipulasi genetik adalah untuk menghasilkan hewan yang
memiliki karakter yang diharapkan (breeding).
Hewan transgenik
dikembangkan dengan 3 cara, yaitu mikroinjeksi DNA, transfer gen dengan media
retrovirus dan transfer gen dengan media sel cangkokan embrionik. Mikroinjeksi
DNA dilakukan dengan melakukan injeksi langsung gen terpilih yang diambil dari
anggota lain dalam spesies yang sama ataupun berbeda ke dalam pronukleus ovum
yang telah dibuahi. Transfer gen dengan media retrovirus menggunakan retrovirus
sebagai vector, kemudian menginjeksikan DNA ke dalam sel inang. DNA dari
retrovirus berintegrasi ke dalam germ untuk bekerja. Transfer gen dengan media
sel cangkokan embrionik diaplikasikan dengan menggunakan sequence DNA yang
diharapkan muncul ke dalam kultur in vitro sel cangkokan embrionik. Sel
cangkokan dapat menjadi organisme lengkap.
Berdasarkan paparan
singkat diatas, maka penulis bermaksud untuk membahas salah satu metode yang
digunakan dalam menghasilkan hewan transgenik yakni Metode Stem Cell Embrio
B.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Apakah yang dimaksud dengan Stem Cell?
2.
Bagaimana aspek biomedik Embryonic
Stem Cells?
3.
Bagaimanakah proses transgenik pada hewan terutama
dengan metode Stem Cell Embryo?
4.
Apa saja aplikasi/penggunaan kultur Stem Cell Embryo?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui pengertian Stem Cell.
2.
Untuk mengetahui konsep aspek biomedik Embryonic Stem
Cell.
3.
Untuk mengetahui proses transgenik pada hewan terutama
dengan metode Stem Cell Embryo.
4.
Untuk mengetahui aplikasi/penggunaan kultur Stem Cell
Embryo.
Untuk file lengkap klik download
0 comments:
Post a Comment