BAB I : PENGANTAR
EKOLOGI HEWAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mengurai hewan dalam lingkungan hidupnya
POKOK-POKOK YANG DIBAHAS
1.
Pendahuluan
2.
Ekologi Hewan sebagai bagian dari Ekologi
3.
Hubungan
antara Ekologi Hewan dengan ilmu lain dalam
cabang biologi
URAIAN SINGKAT
1. Pendahuluan
Ekologi Hewan merupakan mata kuliah pengembangan pengetahuan dari mata
kuliah biologi lingkungan. Hewan sebagai salah satu organisme hidup yang
menempati suatu habitat atau wilayah untuk hidup tumbuh, berkembang dalam
mempertahankan generasinya. Dua habitat utama yang biasa kita kenal sebagai
tempat hidup hewan-hewan, antara lain pertama air hewan yang mendiaminya dinamakan hewan
aquatik, kedua hewan yang hidup didaratan dinamakan hewan terestrial. Hewan
yang hidup dialam harus memiliki kepekaan tanggapan terhadap apa yang terjadi
dilingkungan dimana hewan itu hidup. Keanekaragaman hewan memunculkan
kelompok-kelompok dalam kehidupannya, mereka membentuk populasi, komunitas dan
sampai pada hubungan timbal balik antara yang hidup dan tidak hidup dalam
lingkungan yang dinamakan ekosistem. Populasi hewan memiliki sifat yang
dinamis, selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu. Sifat yang dinamis ini bisa
menyebabkan hilangnya spesies tertentu di alam ini, untuk itu perlu dilakukan
konservasi hewan, dengan tujuan untuk mempertahankan keberadaan spesies yang
terancam punah atau hilang dari lingkungan.
2. Ekologi Hewan Sebagai Bagian Dari
Ekologi
Itilah Ekologi mula-mula dipakai oleh
sarjana Jerman, Ernest Haeckel (1869). Sedangkan Anthony van Leeuwenhoek yang
pertama kali mengkaji rantai makanan dan populasi. Ekologi berasal dari bahasa
Yunani yaitu aikos, yang berarti
rumah dan logos berari ilmu. Jadi
kata ekologi secara harfiah dapat diartikan sebagai pengkajian mahluk hidup di
”rumah”nya (Odum 1973). Dalam kamus Webster’s
Unabridged Dictionary; ekologi diartikan sebagai totalitas atau pola
hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ada juga yang mendefinisikan ekologi sebagai suatu ilmu yang
mempelajari hal ihwal dinamika kehidupan, atau sebagai ilmu mengenai hal struktur
dan fungsi alam kehidupan (Odum 1963). Yang lebih umum lagi ekologi dikenal sebagai salah satu
cabang ilmu biologi yang mempelajari prihal antar organisme dengan
lingkungannya. Lingkungan artinya segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk
hidup dan mempengaruhi, baik secara langsung atau tidak langsung, kehidupan
makhluk hidup tersebut.
Dari pengertian dan definisi-definisi
tersebut, jika dikaitkan dengan istilah ekologi
hewan dapat disintesis suatu definisi sebagai berikut Ekologi Hewan adalah suatu cabang viologi yang khusus mempelajari
interaksi-interaksi antara hewan dengan lingkungan biotik dan abiotiknya yang
menentukan sebaran (distribusi) dan kelimpahan hewan-hewan tersebut.
Ekologi hewan sebenarnya merupakan penghususan obyek studi ekologi yang lebih
di tekankan pada kehidupan hewan. Hal ini dimaksudkan untuk menyederhanakan
lingkup dari suatu kajian ilmiah dalam bidang ekologi yang lebih umum.
Sebenarnya konsep-konsep dasar yang diaplikasikan untuk menyikapi fenomena
kehidupan hewan tidak berbeda dengan ekologi secara umum.
3.
Hubungan antara Ekologi Hewan dengan ilmu
lain dalam cabang biologi
Jika ditinjau dari spektrum biologi, mulai dari
biologi atom sebagai penyusun benda mati atau benda hidup sampai dengan
ekosistem, maka ekolodi sebagai bagian biologi mencakup mulai dari individu,
populasi, komunitas, sampai dengan ekosistem. Karena obyek kajian ekologi mulai
dari individu sampai dengan ekosistem maka disebut juga sebagai biologi makro.
Sementara itu kajian-kajian dalam biologi yang obyeknya mulai dari sel/jaringan
sampai molekul penyusunya disebut sebagai biologi makro.
Berbagai aspek yang dibahas dalam ekologi hewan
memerlukan pemahaman mengenai aspek-aspek lainnya yang merupakan bagian dari
pokok bahasan dari cabang biologi lainnya, bahkan juga matematika dan statistik
sebagai alatnya. Bahasan mengenai komunitas hewan misalnya spesies pembangun
komunitasdapat diketahui. Selain itu ekologi secara umum erat sekali kaitannya
dengan disiplin ilmu biologi lainnya seperti fisiologi, genetika, dan evolusi.
Karena itu tidak mengherankan apabila berbagai pokok bahasan dalam keempat
disiplin ilmu biologi itu seringkali saling berselingkupan sifatnya. Bahkan
sebenarnya masalah interaksi hewan (ataupun tumbuhan) bahasannya akan dapat
dijumpai akan praktis semua disiplin zoologi atau biologi, karena masalah
kehidupan itu sendiri pada dasarnya merupakan fenomena interaksi organisme
untuk melangsungkan kehidupannya itu terdapat di lingkungannya, tanpa
memisahkan komponen hewan, tumbuhan ataupun mikroorganisme. Karena pada
perinsipnya, di alam setiap komponen makhluk hidup saling berinteraksi.
Soal-soal latihan
- 1Jelaskan pengertian atau definisi ekologi menurut Krebs!
- Berikan 3 contoh tentang cabang-cabang dalam ekologi, dan bidang kajiannya!
- Jelaskan mengapa ekologi disebut juga sebagai biologi makro.
- Jelaskan mengapa ekologi hewan juga merupakan bagian dari ekologi!
Download file lengkap klik
Download
0 comments:
Post a Comment