Saturday, December 15, 2012

Plant Biotech


Bioteknologi Tumbuhan

Tomat merah yang mengandung banyak air dan dijual di toko kelontong adalah hasil rekayasa. Tak terhitung jumlahnya hasil-hasil pembiakan telah merubah buah beri kecil, dan asam menjadi buah yang lezat seperti yang kita ketahui saat ini. Dalam beberapa dekade terakhir, hibidrisasi konvensional (dengan penyerbukan silang) telah menghasikan tomat yang mudah tumbuh, cepat matang, dan tahan terhadap penyakit. Selain itu, upaya-upaya dalam penelitian biotekologi telah dirintis untuk menghasilkan tomat yang bisa bertahan lebih lama di toko tanpa kehilangan rasa. Kemungkinan di masa depan yang lebih menakjubkan transformasi untuk tomat: yaitu dapat digunakan sebagai suplemen yang mungkin suatu hari nanti sebagai sarana vaksinasi terhadap penyakit manusia.
Dalam bab ini, kita akan mempertimbangkan peranan bioteknologi dalam industri pertanian. Pertama, kita akan mensurvey industri pertanian untuk dapat memahami dengan motif yang mendorong penelitian dan pengembangan bioteknologi. Kemudian kita melihat metode-metode spesifik yang digunakan untuk menukarkan gen pada tanaman. Kita juga akan belajar bagaimana rekayasa biologi bisa melindungi tanaman dari penyakit, mengurangi kebutuhan pestisida, dan memperbaiki nilai gizi makanan. Kemudian kita akan melihat produk-produk bioteknologi yang berbasis tanaman pada masa depan, alternatif farmasi hingga petroleum dan terakhir pertimbangan lingkungan dan kesehatan disekitar bioteknologi tumbuhan.

File lengkapnya klik link dibawah 

Download

0 comments:

Post a Comment