Thursday, December 20, 2012

Sifat – Sifat Fisika dan Kimia Protoplasma

SIFAT – SIFAT FISIKA PROTOPLASMA

Peristiwa fisika yantg sering terjadi pada sel antara lain adalah :
1)     Imbibisi, Imbibisi adalah penyerapan atau pengikatan molekul air ke dalam benda
2)     Difusi, Difusi adalah perpindahan partikel zat padat atau gas dari hiper ke hipo.
Difusi ada dua bagian yaitu :
-        Difusi aktif
Difusi aktif merupakan perpindahan pertikel zat padat atau gas dari larutan encer (hipo) ke larutan pekat (hiper) dengan bantuan energi. Difusi aktif hanya dapat berlangsung pada mahluk hidup.
-        Difusi pasif
Difusi pasif merupakan perpindahan partikel zat padat atau gas dari larutan hiper ke hipo tanpa bantuan energi. Difusi pasif dapat berlangsung pada benda mati maupun mahluk hidup.
Sebetulnya masuknya zat padat dari hipo ke hiper melanggar proses fisis.
Seperti diketahui bahwa proses difusi adalah dari hiper ke hipo oleh karena itu difusi pada akar merupakan difusi aktif yang memerlukan energi. Difusi ini berhenti setelah terjadi keseimbangan.
     3)     Osmose
Osmose adalah perpindahan zat cair dari hipo ( larutan pekat ) ke hiper ( larutan yang lebih pekat ) melalui selaput semi permiabel. Peristiwa osmose ini berhenti setelah terjadi kesimbangan.
    4)    Filtrasi
Filtrasi adalah perpindahan zat padat atau cair karena pengaruh tekanan.
Misalnya : – pada ginjal ( pada badan malpighi)
- juga perpindahan zat dari pembuluh darah arterial ke sel.
Sifat fisika protoplasma yang lain :
§  Molekul yang besar cenderung mengendap.
§  Berifat sol yaitu koloid encer, dan bersifat gel yaitu koloid yang kekurangan air.
§  Selaput plasma tersusun atas lipoprotein ( lipid + protein)
§  Selaput plasma berguna untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran zat, sebab selaput plasma bersifat semi permiabel.
§  Ion yang bermuatan sama saling tolak-menolak dan yang bermuatan lain saling tarik – menarik.
§  Bersifat larutan
Berdasarkan ukuran zat yang terlarut  maka sistem larutan dapat dibedakan atas :
1.      Larutan, adalah zat yang terlarut berukuran lebih kecil dari 1/100 mikron
2.      Suspensi, adalah zat terlarut berukuran lebih besar dari 1/10 mikron
3.      Koloid, adalah zat terlarut berukuran lebih besar dari 1/1000 s.d 1/10 mikron.
Koloid dalam protoplasma bergerak secara acak disebut gerak Brown dan gerak ini dipengaruhi suhu.
SIFAT – SIFAT KIMIA PROTOPLASMA
Protoplasma terdiri dari zat anorganik dan zat organik.
1.      zat anorganik
  • ·        zat anorganik terdiri dari garam – garam elektrolit
  • ·        elektrolit adalah suatu zat yang di dalam suatu larutan mengalami ionisasi sehingga memungkinkan larutan itu menghantarkan arus listrik.
  • ·        pH protoplasma adalah sekitar netral, berkisar 6,8 – 7,2
  • ·        cairan pada protoplasma termasuk larutan koloid.

Zat padat dalam protoplasma tidak akan mengendap, disebabkan :
-        gerak ondonom / otonom yaitu gerak plasma sel
-        gerak Brown yaitu gerak partikel zat padat
Kepekatan koloid tergantung kadar airnya sol atau gel. Siklosis adalah gerak protoplasma dalam sel.
2.      Zat Organik
  • ·        merupakan suatu sistem yang kompleks, terdiri dari bagian – bagian yang heterogen.
  • ·        Terdiri dari unsur – unsur C, H, O, N, S, P, K, Ca, Na, Mg, F2, I, Cl dan unsur yang lain membentuk.
1.      Karbohidrat (CnH2O)n
Misalnya :  C3H6O3 = triosa
C5H19O5 = pentosa
C6H12O6 = heksosa
Terbagi menjadi :
1.      Monoksida
Monosakarida hanya terdiri atas satu gugusan gula, misalnya :
§  Glukosa
§  Fruktosa
§  Galaktosa
1.      Disakarida
Disakarida tersusun atas 2 gugusan gula.
Contoh :
§  Sukrosa
§  Maltosa
§  Laktosa
1.      polisakarida
polisakarida tersusun atas banyak gususan gula.
Misalna :
§  glikogen
§  amilum
§  selulosa
Adanya amilum dalam suatu makanan dapat diuji dengan lugol.
Reaksi positif menunjukkan warna biru, ungu.
Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi.
1.      Lipida / lemak
Lipida / lemak tersusun atas C, H, O
§  Lipida bila terhidrolisa akan terurai menjadi asam lemak gliserol.
§  Pengujian lipida dapat dilakukan dengan kertas saring atau dengan
sudan III.
Fungsinya : – sebagai sumber energi cadangan
- pembentuk membran sel.
3. Protein ( putih telur )
§  Merupakan ikatan – ikatan asam amino
§  Tersusun atas unsur C, H, O, N dan kadang – kadang S, P
Fungsinya : – sebagai pembentuk bagian sel
- sebagai pembentuk organela sel
- sebagai hormon dan zat antibody
Menguji adanya protein sebagai berikut :
Dengan menggunakan Reagen Millon
Protein + Reagen Millon – terjadi gumpalan putih
Dan gumpalan putih dipanasi – menjadi warna merah.
1.      Asam Nukleat ( asam Inti )
Terdiri dari :
§  RNA ( Ribo Nucleic Acid ) = ARN ( Asam Ribo Nukleat)
berperan dalam proses sintesis protein.
§  DNA ( Deoksiribo nucleic Acid ) = ADN ( Asam Deoksiribo Nukleat ).
berfungsi : – untuk membawa sifat
- sifat menurun atau berperan dalam hubungananya
dengan pengendalian faktor
-Faktor keturunan
Untuk mencetak ARN jadi berfungsi untuk sintesis proses .
Sifat – Sifat Kimia Protoplasma Yang Lain
a)      Pada protoplasma selalu terjadi ionisasi sehingga selalu terjadi perubahan H.
b)      Untuk mempertahankan stabilitas h dalam protoplasma terdapat larutan buffer ( penahan).
c)      Terpengaruh oleh biokatalisator ( enzim).
Sifat Sel :
§  Sel haploid (n) mempunyai sifat kromosom yang satu sama lain berbeda
§  Sel diploid (2n) mempunyai sepasang kromosom pembawa sifat sama
§  Sel tripoid mempunyai tiga kromosom pembawa sifat sama. Sel triploid terdapat pada sel endosperm dalam lembaga. Sel triploid tak dapat bermiosis tapi bermitosis.
Sel poliploid terdapat pada sel hasil mutasi, sehingga tidak bias bermiosis, akibatnya tidak bisa membuat gamet, akhirnya tidak bisa menurunkan keturunan ( mandul ).

Download file klikDownload

1 comments:

artikelnya sangat sesatu bgt.. seprti sharini cetar membahan kaltulistiwa.. terima kasih bgtttt

Post a Comment